Sabtu, 11 April 2020

, , ,

Menjaga Komunikasi Jual-Beli Saat Pandemi Covid-19

Menjaga komunikasi jual-beli saat pandemi covid-19
MENJAGA KOMUNIKASI JUAL-BELI SAAT PANDEMI COVID-19


      Menjaga komunikasi juali-beli saat pandemi covid-19 - Berbicara tentang covid-19 tidak terasa sudah hampir memasuki 1 bulan penuh covid-19 menetap di negara kita😭, masyarakat Indonesia semakin panik terhadap wabah ini. rak-rak di toko sudah mulai kehabisan bebeerapa barang seperti hand sanitizer dan masker. sekolah dan kampus mulai menerapakan kebijakan pemebelajaran jarak jauh, kantor dipaksa tutup sekurang-kurangnya selama 14 hari atau menerapakan sistem work from home (WFH) dan pedagang kecil atau pedagang kaki lima serta warung-warung kecil mulai resah untuk mencari penghasilan. 
        jika UKM (Usaha Kecil Menengah) kamu mengalami penurunan pembeli (konsumen), kamu tidak sendirian. menurut pusat penelitian New Independent Fundamentalist Baptist (NIFB), hampir 1/4 pemilik usaha kecil mengataan bahwa wabah covid-19 berdampak negatif pada penjualan. Penjualan menjadi lebih lambat sebesar 42% , distribusi makanan terganggu sebesar 39% dan karyawan yang mulai sakit mencapai 4% dari jumlah keseluruhan.
          untuk menanggulangi hal tersebut, ada banyak  cara yang dapat kita lakukan di era digital saat ini untuk tetap melakakukan usaha kecil kamu tanpa komunikasi secara langsung dengan konsumen atau langganan kamu. konsumen kamu memang menerapkan program pemerintah self-quaratine, tapi hal ini bukan berarti kamu tidak bisa melakukan usaha kecil kamu dan memberikan pelayan terbaik untuk kosumen.
              saya akan memaparkan bagaimana jua-beli saat pandemi covid-19 dengan beberapa solusi cerdas dan tepat untuk kamu  dalam menjaga komunikasi non-verbal jual-beli saat pandemi covid-19 yakni ;

1.    Biarkan Konsumen Mengetahui Apa yang Kamu Lakukan Untuk Mencegah Penyebaran Wabah Covid-19

 Mencegah wabah covid-19
        
            Kamu bisa memasang plang di toko atau warung kamu untuk meyakinkan mereka bahwa kamu telah melakukan segala hal yang kamu dapat lakukan untuk menjaga kesehatan konsumen ketika merika berkunjung ke toko kamu untuk tetap berjalannya jual-beli saat pandemi covid-19. Bagikan juga panduan kebersihan, desinfektan dan cara kebersihan yang anda lakukan. Beritahu mereka bahwa kamu menerapkan karantina kamu sendiri baik itu untuk wilayah toko maupun aturan terhadap karyawan. Kamu juga harus memperhatikan karyawan kamu yang kelihatannya memiliki gejala covid itu dilakukan jika kamu memperkejakan karyawan. Kamu juga harus mekukan penutupan toko lebih cepat sebab akan melakukan pembersihan.
             Selain itu juga penting menghormati hubungan dan dukungan kamu kepada pelanggan di waktu seperti sekarang. Minggu-minggu ini, email atau pun notifikasi smartphone pelanggan akan dibanjiri dengan pembaruan dari pandemi covid-19. Baik dari perusahaan tempat mereka bekerja ataupun online shop kesayangan mereka. Untuk itu, jangan mengeksploitasi krisis menjadi sebuah kesempatan yang dilebih-lebihkan. Pakai bahasa yang lebih sopan dan coba lebih dekati apa yang mereka rasakan.
           Misalnya, Anda dapat mengirim email dengan membuatnya secara pribadi dan sesingkat mungkin dengan pesan inti “Kami di sini untuk mendukung Anda. Beri tahu kami bagaimana kami bisa membantu Anda.” Intinya, tetap perkuat hubungan Anda dengan menanyakan kabar mereka tapi jangan terlalu berlebihan karena bisnis tetap ingin menghormati pelanggan.

2. Tawarkan Penawaran Online
   Promosi online saat pandemi
          Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai dari produk yang kamu  jual😄. Jika kamu dapat mengembangkan promosi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di tengah krisis Covid-19 ini, dengan sendirinya, pelanggan akan datang sendiri kepada bisnis kamu. Sebaiknya, gunakan media digital saat melakukan promosi karena pelanggan lebih banyak menghabiskan waktu dan beraktivitas di rumah, sebab konsumen menerapkan self-quaratine. Mereka pasti menghabiskan waktunya  untuk melihat smartphone atau melihat TV sehingga mereka dapat melihat penawaran yang kamu tawarkan.
 Misalnya, teman-teman dapat membuat “buy-now” promotion, atau push notification di smartphone pelanggan dengan tulisan “sending a great promotion to you.” atau kamu juga dapat mengirim penawaran menarik ke email mereka👌. Cara ini adalah cara yang paling cocok digunakan saat melakukan bagaimana menjaga jual-beli saat pandemi virus.

3. Membuat Sesuatu yang Unik
     Contohnya, kamu dapat membuat video unik dengan cerita yang unik, entah itu sedih, lucu bahkan konyol tentang pandemi covid-19 sehingga menarik khalayak ramai untuk selalu ingin menonton video penjualan Anda setiap Anda memposting di media sosial atau media lainnya.

4. Sediakan Produk Sanitasi dan Pastikan Orang Tahu Dimana Harus Mencuci Tangan
         Bagi pelanggang yang berkunjung ke toko kamu wajib untuk mempraktikkan kebersihan. Sebagai pemilik toko haruslah meminta pelanggan untuk mengikuti arahan dan pencegahan covid-19. Jika toko kamu memiliki kamar mandi untuk pelanggan, kamu harus selalu mamantau ketersedian tisue, sabun dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan.

 5. Fokus Melayani Konsumen Kamu Melalui Aplikasi Digital
     
  kamu dapat mengunakan aplikasi akuntansi dan keuangan untuk memudahkan pelayanan konsumen kamu. Dengan demikian, kamu dapat mengirim faktur tanpa bertemu fisik ketika melakukan jual-beli saat pandemi covid-19, melakukan transaksi online, melihat stok barang dengan cepat tepat sehingga konsumen bisa langsung mendapatkan info terbaru terkait ketersediaan barang di toko kamu. Hal-hal ini mungkin terlihat dapat dilakukan secara manual , tapi nyatanya dengan cara digital pelayanan kamu dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi banhkan lebih cepat.

6. Berpasrah Diri Kepada Allah
             yaps, benar sekali tahap selanjutnya adalah berserah diri kepada Allah sebab saya, kamu, dan orang lain sudah mencoba berbagai cara untuk mencegah penyebaran covid-19 tanpa harus merugikan kita.

             Semoga setelah membaca blog saya ini, saya berharap kepada kamu yang memiliki usaha keci ataupun menengah kembali semangat bekerjanya dengan cara menjaga komunikasi jual-beli saat pandemi covid-19 sekaligus melakukan usaha mencegah penyebaran covid-19. Saya juga akan menginformasikan sekilas tentang penyebaran covid-19.
11 April 2020
                                                        
3,512 +219 Kasus
DIRAWAT2,924
MENINGGAL306
SEMBUH282
                                                    
                           




Continue reading Menjaga Komunikasi Jual-Beli Saat Pandemi Covid-19